Laman

Selasa, 08 Maret 2011

Terapi Bugil ala Psikolog Cantik



Sarah White menolak dikata wanita penggoda. Namun sebagai psikolog, ia merasa boleh menggunakan metode terapi tanpa busana demi mengorek permasalahan yang dihadapi pasiennya.

Wanita cantik 24 tahun itu tidak malu melepaskan helai demi helai busananya selama sesi terapi. Ia melakukannya agar para pasien yang mayoritas pria merasa nyaman.

Ia percaya cara ini membuatnya lebih mudah mengupas semua informasi tanpa disadari pasiennya. "Selama sesi terapi, saya menggunakan kekuatan gairah seksual," ujarnya seperti dikutip oleh laman Daily Mail.

Sarah mengatakan, membiarkan pasien melihat tubuh pribadinya merupakan salah satu trik untuk mendapatkan kepercayaan pasien. Bahwa tidak ada hal yang perlu ditutupi. Ini juga membantu pria lebih fokus, lebih dapat melihat ke dalam dirinya, serta lebih terbuka.

Untuk menggunakan jasanya, pasien harus membuat janji melalui websitenya sarahwhitelive.com. Sesi awal terapi seharga US$150 ini berupa pembicaraan lewat webcam satu arah dan chatting. Baru setelah menjalin komunikasi intens, ia mengajak pasien memasuki sesi berikutnya menggunakan Skype secara dua arah.

Kepada New York Daily News, Sarah mengatakan bahwa caranya diharap dapat menarik pria tak sungkan melakukan terapi psikologis, "Untuk pria khususnya, mereka kurang suka pergi ke terapis dibandingkan wanita. Dan bagi mereka, cara saya lebih menarik, membujuk, menyenangkan, dan lebih menginspirasi untuk terapi."

Sejauh ini, Sarah telah menangani 30 pasien yang terdiri dari mahasiswa dengan masalah seksual, pria dewasa dengan masalah rumah tangga, hingga wanita yang menyukai perbincangan tanpa menggunakan busana.

Walau mendapatkan banyak pasien, bisnisnya menuai banyak kritik, terutama dari asosiasi kesehatan mental. Selain tak mengantongi izin dari asosiasi tersebut, dia rupanya bukan terapis yang memiliki sertifikat.

Diana Kirschner, salah satu psikolog yang bekerja di sebuah klinik di New York, menilai aktivitas Sarah hanya kedok. "Dia menggunakan kata terapi untuk bisnisnya, namun saya menganggap hal tersebut bukanlah terapi. Saya beranggapan bisnisnya itu adalah media porno via internet dengan pendekatan yang lebih halus," ujar Diana.

Dia menambahkan, interaksi seksual dalam bentuk apapun anatara pasien dan terapis adalah hal yang melanggar kode etik yang disepakati American Psychoanalytic Association, organisasi psikolog terbesar dan tertua di negara tersebut.
Baca Selengkapnya...

Minggu, 06 Maret 2011

Tips Saat Bertemu Mantan



Saat sebuah hubungan berakhir dengan keputusan yang menyakitkan, tidak jarang Anda dan mantan kekasih dihadapi pada kondisi hubungan yang aneh. Hal ini membuat Anda tidak tahu harus berbuat apa saat bertemu dengan sang mantan.
Berikut beberapa yang perlu Anda ketahui saat bertemu mantan kekasih agar tidak terlihat seperti wanita yang putus asa, seperti yang dikutip dari Ezinearticle.

1. Jadilah wanita yang sopan
Jangan mencoba untuk menghindari mantan Anda saat bertemu, tetapi juga bukan berarti Anda harus terang-terangan bersahabat dengannya. Anda cukup bersikap sopan dengan menyapanya atau memberikan respon ketika ia menyapa dan buatlah pertemuan ini cepat. Jika Anda masih sakit hati, jaga perasaan Anda di depannya dan tunjukkan bahwa sekarang anda bahagia.

2. Tetap tenang
Jangan perlihatkan kegugupan Anda, walau Anda merasakan kegugupan yang sangat besar. Tampilah tenang, normal dan perlihatkan padanya sikap acuh tak acuh seolah Anda tidak terlalu peduli dengan sang mantan. Buatlah percakapan yang santai dengan membahas hal-hal yang umum dan hindari pertanyaan-pertanyaan pribadi.

3. Tunjukkan kedewasaan Anda
Jangan perlihatkan rasa marah dan sakit Anda di depan mantan Anda karena hanya akan memperlihatkan bahwa Anda masih tergila-gila padanya. Sebaiknya tunjukan padanya rasa percaya diri Anda.

4. Ajak teman mengobrol
Bertemu dengan sang mantan, bukan berarti Anda harus terjebak dalam percakapan dua arah. Ajak teman Anda mengobrol bersama dengan Anda dan sang mantan untuk suasana yang lebih santai. Hal ini berguna untuk menghindari kecanggungan dan obrolan pribadi saat beretmu sang mantan.

5. Jadikan sang mantan teman Anda
Anda tentu saja bisa berteman dengan sang mantan, namun pastikan terlebih dahulu perasaan Anda terhadapnya. Pastikan bahwa Anda siap melihat sang mantan memutuskan menjalin hubungan baru dengan orang lain.
Baca Selengkapnya...

Ngakak Gan !!!




Alkisah pd suatu hari seorang nenek2 dgn kaca mata tebal naik bus. Ongkos bus wkt itu 500 perak bagi lansia.

Tak lama datang kondektur menanyakan ongkos: "Ongkosnya nek..."

Si nenek membuka retsleting tasnya yang berada disebelah kirinya dan mencari-cari koin kuning 500 perak yg ada dalam tasnya. Tas si nenek diletakkan di antara si nenek dan seorang mahasiswa.

"Belom ketemu nak, nanti deh" ujarnya kepada kondektur.

Stlh bbrp saat ketika kondektur lewat lagi, si kondektur menagih lagi, si nenek membuka retleting, mencari2 koin, belom ketemu dan menjawab "nanti ya, sabar"

Beberapa kali berulang2, sampai akhirnya mahasiswa yg tadinya duduk diam disebelahnya akhirnya angkat bicara: "Daripada susah2, saya bayarin aja deh nek"

Lalu mahasiswa itu membayar ongkos si nenek ke kondektur.

Si kondektur tersenyum bangga & bilang "baik kali kau anak muda..."

Demikian juga si nenek dgn terharu berkata: " duh anak muda, baik sekali kamu nak"
Mahasiswa itu menjawab: "nggak apa2 nek, daripada gara-gara 500 perak, dari tadi retsleting celana saya dibuka tutup, diaduk2 sama nenek, mendingan saya bayarin aja deh... !!!" :D
Baca Selengkapnya...